Minggu, 17 Juli 2011

PROPOLIS Menyembuhkan penyakit Gigi, Gusi dan mulut

Propolis telah di gunakan untuk menyelesaikan permasalahan gigi selama berabad-abad, karena efek dari perawatan gigi menggunakan propolis ini dapat segera terlihat/terbukti dan sudah menjadi bahan penelitian klinis yang popular di Negara Barat maupun Negara Timur.

Penggunaan propolis untuk kedokteran gigi di Inggris telah berkembang dengan pesat selama beberapa tahun. Propolis popular digunakan untuk mengatasi masalah gigi berkat hasil kerja Philip Wands yang memiliki beberapa klinik dokter gigi di Manchester. Dia secara konstan memakai propolis untuk perawatan berbagai masalah gigi.

Dalam study tahun 1995, dia melaporkan tentang pengalaman rekan-rekannya di Inggris dalam penggunaan propolis untuk merawat ulceration oral (50 kasus), denture trauma, gigi palsu, herpetic (hepes) dan ulceration oral menyakitkan non spesifik. Perawatan dengan cara menggunakan 50% propolis cair langsung pada area terinfeksi. Perawatan dengan propolis cair ini dapat menyembuhkan hanya dalam 2 hari. Peradangan gusi (periodontal inflammation) yang disebabkan oleh pencabutan gigi bungsu juga dirawat dengan propolis.

Propolis cair direkomendasikan sebagai mouthwash (obat kumur) dan breath freshner (penyegar bau mulut). Dia juga merekomendasikan propolis untuk sabun tangan antiseptik operasi.

Di Jepang propolis diuji cobakan pada binatang yang di prakarsai oleh Universitas of Japan 1991, menemukan bahwa tikus yang diberi air berkandungan propolis berkurang tingkat lubang pada gigi secara signifikan dari tikus yang tidak diberi propolis.

Study dari Rusia,tahun 1990, merekomendasikan propolis untuk perawatan pengisian saluran akar gigi (root canal filling) karena kandungan anesthetic dan bone regenerating (pembiusan dan pertumbuhan tulang). Pada tahun yang sama,study dari Rumania menunjukan bahwa pasta berisi propolis dan zinc oxide dipakai pada pulpa gigi dapat meningkatkan produksi dentin dan meningkatkan reminsalisasi tulang.

Propolis VS Infertilitas


Infertilitas adalah ketidakmampuan sepasang suami istri untuk memiliki keturunan dimana wanita belum mengalami kehamilan setelah menikah 1 tahun dan aktif dlm seksual tanpa menggunakan kontrasepsi.
Menurut hasil riset yang dilakukan oleh Dr Ali FM dari Ain Shams University di Mesir, propolis efektif dalam mengobati infertilitas yang terkait dengan endometriosis ringan. Dalam uji coba secara acak kecil, para ilmuwan menemukan bahwa penggunaan propolis lebah adalah cara yang efektif untuk pengobatan infertilitas dan tidak ada laporan efek samping terhadap penggunaannya. Hasil kajian disajikan pada pertemuan tahunan ke-59 American Society of Reproductive Medicine di San Antonio, Texas (13 Oktober 2003), peneliti mempelajari 40 pasien wanita selama lebih dari 2 tahun. Pasien tersebut menggunakan propolis 500 mg dua kali sehari dan yang lainnya menggunakan plasebo selama lebih dari setengah tahun. hasil studi menunjukkan bahwa di antara mereka yang menggunakan propolis, 60% menjadi hamil dibandingkan dengan 20% pada mereka yang menggunakan plasebo. Penelitian ini masih dianggap sidang kecil tetapi adalah awal yang menjanjikan bagi kalangan medis untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada kemampuan propolis dalam mengobati ketidaksuburan. (Source: ASRM 2003 Annual Meeting: Abstract O-84 & www.beepropolis.info). Tidak ada salahnya kalau Anda mencoba Propolis ini sebagai alternatif untuk terapi Anda.

Selasa, 12 Juli 2011

Propolis Mampu Menghancurkan Batu Ginjal


Siapa yang tidak mengenal  penyakit batu ginjal angkat tangan? Anda harus tahu dong penyakit ini!, karena saya takut penyakit ini sekarang berada dalam tubuh Anda.
Batu Ginjal dalam bahasa kedokteran lebih dikenal dengan nama Nephrolithiasis atau Renal Calculi adalah dimana suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu yang berada di dalam calyces yang berasal dari ginjal atau berada dalam saluran ureter.
Batu Ginjal dijumpai pada 1 dari 1000 orang dan dominan terjadi pada pria yang berumur antara 30 sampai 50 tahun. Batu ginjal lebih banyak diderita penduduk dari ras Afrika dan Asia (termasuk Indonesia) dibandingkan penduduk Amerika dan Eropa.
Karena takutnya bahasa dokter mungkin terlalu rumit untuk Anda (sebenerna sih saya juga :D )maka saya sederhanakan bagaimana batu ginjal ini menyerang Anda.
Sebetulnya, segala penyakit yang berada dalam tubuh Anda adalah akibat dari Anda sendiri yang tidak bisa atau tidak mampu untuk hidup secara sehat. Begitupun dengan batu ginjal, walaupun penyakit ini dapat terjadi karena beberapa faktor seperti ras (warna kulit), keturunan, jenis kelamin, dan bakteri. Namun hal yang paling penting adalah dari faktor bagaimana agar Anda dapat menjaga tubuh Anda dari penyakit ini.
Faktor tersebut adalah minum!, jangan salah! batu ginjal dapat terjadi karena Anda kurang minum terutama meminum ari bening (kalau air putih kan susu :D ). Jika kurang minum, maka kepekatan urin meningkat (konentrasi semua substansi dalam urin meningkat), sehingga mempermudah pembentukan batu. Lantas air minum jenuh mineral, terutama kalsium, berpengaruh besar terhadap pembentukan batu.
Batu ginjal lebih rentan menyerang para pekerja fisik seperti petani, tukang bangunan atau buruh dibandingkan pekerja yang lebih banyak duduk (nah lho?). Ini diakibatkan karena salah satu pembentuk batu adalah terlalu banyak mengeluarkan keringat dan lagi-lagi kekurangan cariran dalam ginjal.

TANDA-TANDA  TERSERANG BATU GINJAL

Buang air kecil terasa nyeri dimuali dari pinggang bawah menuju pinggul lalu ke alam kelamin luar. Kadang rasa sakitnya sangat luar biasa sehingga bisa membuat mual dan muntah. Terkadang juga dapat mengakibatkan panas dan mengigil. Apabila batu berada di pasu ginjal, rasa sakit kurang intensitasnya. Yang lebih parah lagi adalah apabila air urin Anda dibarengi dengan darah.
Apabila Anda mulai merasakan tanda-tanda diatas lebih baik Anda cepat-cepat berobat ke doktor, saya sarankan ke doktor spesialis penyakit dalam karena mereka akan lebih spesifik memeriksa keluhan Anda dan tentunya mereka lebih berpengalaman.
Biasanya apabila Anda sudah positif terkena batu ginjal maka doktor akan memberikan antibiotik atau bahkan akan menyarankan Anda untuk operasi (tergantung besar, jenis dan posisi batu itu berada)

TIPS UNTUK ANDA!

Mungkin hari ini Anda suda terlanjur terkena batu ginjal, namun tidak ada yang patut disesali, kita tetap ikhtiar untuk mencari pengobatan.
Anda yang hari ini masih merasa sehat, ingin sehat terus kan? Makanya ada pribahasa mengatakan “Mencegah lebih baik daripada mengobati”, maka mulai sekarang kita belajar hidup sehat. Banyaklah minum air bening (2 liter atau 6-8 gelas per hari) agar sirkulasi air urine Anda normal, atau semakin banyak mengeluarkan air keringat maka semakin banyak juga Anda harus minum.
Minum Propolis 15 tetes 4 x sehari dicampur dengan seperempat gelas air hangat

Menghilangkan Batu Empedu secara Ilmiah

Oleh Dr Lai Chiu-Nan

Metoda Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat.

Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker. "Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama, Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya" kata Dr Chiu-Nan.

Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlahnya saja. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ('enek/busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal.

Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan.

Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut:
  1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari ditambah 10-20 tetes propolis yg sudah dicampur seperempat air putih hangat setiap 3 jam/hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
  2. Pada hari ke-enam jangan makan malam. Jam 6 petang,telanlah satu sendok teh 'Epsom salt' (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat. Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfatberkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu. Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir jeruk lemon/sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu-batu untuk melancarkan keluarnya 'batu empedu'. Propolis tetap konsumsi 10-20 tetes setiap 3 jam setiap hari.
Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. 'Batu-batu ini biasanya mengambang' menurut Dr Chiu-Nan.' ...Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai100 batu...Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.

Senin, 11 Juli 2011

Melia Biyang


“Adorable for everyone”
Human Growth Hormon (Hormon Pertumbuhan Manusia): Hormon Protein yang dihasilkan oleh : KELENJAR PITUITARY.
Hormon Pertumbuhan Manusia akan berkurang seiring dengan pertambahan usia. Pada umur 60 tahun volume Hormon Pertumbuhan hanya tinggal sebesar 25% jika dibandingkan dengan usia 21 tahun. Faktor-faktor yang membuat proses penuaan manusia jauh lebih cepat dari yang seharusnya adalah factor pola hidup yang tidak sehat.
                                              PENGURANGAN VOLUME HORMON PERTUMBUHAN
Sistem metabolisme tubuh menurun serta gejala penuaan: daya ingat menurun, warna rambut berubah, kerutan-kerutan, stamina tidak prima, mudah lelah, sangat rentan terhadap penyakit, daya seksual menurun.
KEGUNAAN MELIA BIYANG
Ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang Kelenjar Pituitary agar terus memproduksi Hormon Pertumbuhan, sehingga terjadi perbaikan system metabolisme tubuh, regenerasi sel, maka akan terjadi Pembalikan Usia Biologis serta juga meningkatkan aktivitas seksual serta stamina, dan juga meningkatkan kekebalan tubuh.
KANDUNGAN MELIA BIYANG
1. Kolustrum (susu awal)
2. Vitamin B Kompleks
3. Asam Amino
4. Calsium
MENGKONSUMSI MELIA BIYANG SELAMA ENAM BULAN BERTURUT-TURUT DAPAT MENUNDA PENUAAN SELAMA 20 TAHUN
Bulan Pertama
Anda akan tidur lebih nyenyak, saat bangun merasa lebih segar, lebih kuat, serta tenaga lebih cepat pulih.
Bulan Kedua
Lemak dalam tubuh akan berkurang, pencernaan semakin baik, kegiatan seksual lebih baik.
Bulan Ketiga
Kemampuan berkonsentrasi lebih baik, masa penyembuhan penyakit lebih cepat, serta rambut lebih mengkilat. Gejala sakit menjelang haid berkurang untuk wanita serta membuat kembali haid (belum waktunya menopause).
Bulan Keempat
Regenerasi sel-sel mulai (proses penundaan penuaan) serta metabolisme tubuh meningkat secara keseluruhan.
Bulan Kelima
Kulit lebih kencang, padat dan elastis. Tekanan darah dan kadar kolesterol menurun, kerut muka dan garis-garis halus, mulai menghilang.
Bulan Keenam
Otot lebih padat. Rambut tumbuh lebih banyak dan peningkatan tenaga secara keseluruhan.
“RAHASIA MUDA KEMBALI DALAM GENGGAMAN”
CARA MENGKONSUMSI MELIA BIYANG
Disemprotkan ke bagian bawah lidah digunakan waktu pagi hari sebelum sarapan dan malam sebelum tidur:
Usia 40 tahun kebawah     3 kali semprot
Usia 40 tahun s/ 60 tahun     4 kali semprot
Usia diatas 60 tahun     5 kali semprot
MANFAAT MELIA BIYANG TERHADAP PENYAKIT
Manfaat
Manfaat
Meningkatkan daya ingatMeningkatkan sistem metabolisme
Menambah stamina fisik dan mentalMeningkatkan kekuatan tulang
Meningkatkan kemampuan seksualitasMembantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya
Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan imunitasMerangsang fungsi organ-organ tubuh yang vital: jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal
Membantu penyembuhan darah tinggi/ stroke

Khasiat Propolis & Melia Biyang untuk kesehatan :

detoksifikasi 
alergi
ambeien / wasir
apendiksitis
alzeimer
anemia 
asam lambung
asam urat
asma 
batuk
sputum / dahak
batuk darah
batu saluran kencing
biduran / kaligata
bronkitis 
darah tinggi / hipertensi
demam berdarah dengue (dbd) 
diabetes militus
diare 
epilepsi
filariasis / kaki gajah 
flu burung
flu babi
kesehatan gigi dan mulut
gagal ginjal
gondok
sindrom guillain barre
hepatitis
influenza
infeksi telinga tengah
imunisasi
penyakit aterosklerotik koroner
kanker kolon
keputihan
kista ovarium
kram dan nyeri otot
kegemukan / obesitas
Kolesterol
Kulit
Leukemia
Lelah
Lemak
Luka
Lumpuh
Lupus 
Lutut
Maag
Mandul
Mata
Menstruasi
Migren
Mual & Muntah
Mimisan
Mioma
Menopause
Obesitas
Osteoporosis
Paru-paru
Perut Kembung
Pharingitis
Parkinson
Pegal-pegal
Penglihatan
Pikun
Polip Hidung
Prostat
Pusing
Keracunan
Rematik
Seksual
Sembelit
Selulit
Sendi
Sinusitis
Sipilis
Stres
Stroke
TBC
Thalasemia 
Telinga
Thypoid Abdominalis

Varises

Minggu, 10 Juli 2011

Stop TBC Dengan DOTS dan Propolis


TBC adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil kuman TBC, bukan penyakit keturunan dan bukan disebabkan oleh kutukan ataupun guna-guna. TBC dapat menyerang siapa saja tidak mengenal golongan sosial apapun.
TBC biasanya menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang bagian tubuh lainnya, seperti : otak, tulang sendi, selaput otak, kulit, kelamin dan lain-lain.
TBC dapat disembuhkan dengan berobat secara teratur sampai selesai dalam waktu 6-8 bulan. Bila tidak segera diobati, 50% penderita TBC akan meninggal setelah 5 tahun.
TBC banyak menyerang usia produktif (15-55 tahun) dan merupakan penyebab kematian nomer 3 di Indonesia. Data statistik melaporkan bahwa setiap 1 menit muncul penderita baru TBC paru, setiap 2 menit muncul satu penderita baru TB paru yang menular, setiap 4 menit satu orang meninggal akibat TB di Indonesia.

Gejala Penyakit TBC Paru Pada Orang Dewasa:
·         Batuk terus menerus disertai dengan dahak selama 3 minggu atau lebih.
·         Kadang-kadang dahak yang keluar bercampur dengan darah.
·         Sesak nafas dengan rasa nyeri di dada.
·         Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun.
·         Berkeringat malam hari walau tanpa aktifitas.
·         Demam meriang lebih dari satu bulan.

Sedangkan Gejala Penyakit Pada Anak :
·         Berat badan turun selama3 bulan berturut-turut tanpa sebab yang jelas.
·         Tidak ada nafsu makan
·         Demam lama dan berulang.Muncul benjolan di daerah leher, ketiak dan lipat paha.
·         Batuk lama lebih dari 30 hari dan nyeri dada
·         Diare berulang yang tidak sembuh dengan pengobatan diare.
TBC mudah menular pada anak, tetapi TBC pada anak tidak menular karena pada anak yang terserang bukan di paru tapi di kelenjar. Bila ada kasus TBC anak maka harus dicari sumber penular di sekitarnya.
Cara penularan TBC pada waktu sipenderita berbicara, meludah, batuk atau bersin, penderita TBC akan mengeluarkan kuman-kuman TBC dan menyebarkan kuman TBC yang ada di paru-parunya ke udara dalam bentuk percikan dahak. Kuman TBC tersebut dapat terhirup orang di sekitarnya dan menular pada orang-orang yang secara tidak sengaja menghirupnya. Setelah kuman TBC masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan, kuman tersebut dapat menyebar dari paru-paru ke bagian tubuh lain.

Cara Memastikan Penyakit TBC
·         Untuk mengetahui secara pasti, seseorang menderita penyakit TBC atau tidak, yaitu dengan pemeriksaan dahaknya di laboratorium klinik (dahak=riak, bukan ludah).
·         Pemeriksaan dahak harus dilakukan sebanyak 3kali selama 2 hari.
·         Jika hasilnya positif ada kuman berarti orang tersebut menderita penyakit TBC.
·         Waktu pemeriksaan dahak adalah : SPS (Sewaktu Pagi Sewaktu)
·         Sewaktu (Hari I): dahak diperiksa di laboratorium sewaktu penderita datang dengan gejala penyakit TB
·         Sewaktu (Hari II): sehabis bangn tidur keesokan harinya, keluarkan dahak, tampung dalam pot (wadah) yang diberi petugas, tutup rapat, bawa ke rumah sakit.
·         Sewaktu (Hari II): penderita akan diminta dahak lagi di rumah sakit.
TBC dapat dicegah dengan memutuskan rantai penularan yaitu dengan mengobati penderita TBC sampai benar-benar sembuh serta dengan melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Sedangkan untuk penyembuhan dengan jalan minum obat dan propolis yang diberikan secara teratur,sampai dinyatakan sembuh.

Apa itu DOTS
DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse chemotherapy) adalah strategi pengobatan pasien TB dengan menggunakan paduan obat jangka pendek dan diawasi langsung oleh seorang pengawas yang dikenal sebagai PMO (pengawas menelan obat).
Pengobatan TBC dengan strategi DOTS ini merupakan satu-satunya pengobatan TBC yang saat ini direkomendasikan oleh oraganisasi kesehatan sedunia (WHO) karena terbukti paling efektif.
Obat TBC ditambahkan dengan konsumsi PROPOLIS 10 – 20 Tetes, 4-7 kali sehari harus diminum secara teratur sampai penderita dinyatakan sembuh. kombinasi obat dan propolis mematikan bakteri TBC sekaligus mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan bakteri. ‘Propolis sangat bagus untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu Propolis memiliki kemampuan antikanker

Jika tidak teratur minum obat akan menimbulkan:
·         Penyakitnya akan lebih sukar diobati
·         Kuman TBC dalam tubuh akan berkembang semakin banyak dan menyerang organ tubuh lain
·         Akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat sembuh
·         Biaya pengobatan akan sangat besar dan tidak ditanggung oleh pemerintah

Untuk Mencegah Penularan TBC
·         Agar menutup mulut jika batuk atau bersin sehinggga keluarga atau orang sekelilingnya tidak tertular, terutama bila disekitarnya ada anak-anak
·         Jangan meludah di sembarang tempat
·         Gunakan tempat yang tertutup untuk menampung dahak dan jangan dibuang di sembarang tempat
·         Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (tidak merokok, jemur kasur dan tikar secara teratur, ventilasi udara serta sinar matahari yang cukup

PROPOLIS & GAGAL GINJAL, STOP CUCI DARAH


Adhitya Tri Wardhana kejang, seluruh badan kaku, dan lemas. Ternyata itu gejala gangguan fungsi ginjal sehingga mesti cuci darah.

Acara liburan kelulusan sekolah di Bali pun riuh, guru dan teman-teman yang tengah asik bermain panik. Mereka membawa Adhitya yang saat itu berusia 16 tahun ke rumahsakit. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan fungsi ginjal Adhitya positif turun. Di tubuhnya terdeteksi penumpukan sisa metabolisme protein dan kekurangan elektrolit. Itulah sebabnya dokter memberi suntikan elektrolit untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Kondisi kesehatan yang tidak bagus memaksa Adhitya mengakhiri liburannya lebih cepat dan pulang ke Surabaya, Jawa Timur. Wiwik Sudarwati MPd, ibunda Adhitya, tidak percaya jika ginjal anaknya bermasalah. “Waktu berangkat ke Bali, Adhitya masih segar bugar. Tetapi kok tiba-tiba sakit,” kata ibu 3 anak itu. Oleh karena itu Wiwik kembali membawa Adhitya ke Rumahsakit Sint Vincentius a Paulo (sohor dengan nama RKZ atau Roomsch Katholiek Ziekenhuis), Surabaya. Hasil diagnosis dokter sama saja: bungsu tiga bersaudara itu mengalami gangguan fungsi ginjal.

Sejak itu Adhitya rutin mengkonsumsi obat-obatan dan mengecek kesehatan sebulan sekali. Beraktivitas berat pun terlarang. Menu makanannya juga diatur. Adhitya menghindari konsumsi makanan berprotein tinggi. Tujuannya supaya ginjal tidak bekerja terlalu berat dalam membuang sisa-sisa metabolisme protein. “Adhitya hanya boleh mengkonsumsi protein 40 g sehari,” kata Wiwik.

Cuci darah

Hampir 3 tahun Adhitya hidup di bawah pengawasan dokter. Selama itu ia tidak mengalami keluhan sakit. Namun, menjelang pelulusan SMA, kesehatan pria yang kini berusia 22 tahun itu drop. Saat itu ia mengikuti banyak kegiatan bimbingan belajar sehingga sering pulang malam dan pola makanan pun tidak terkontrol. Akibatnya, Adhitya kembali menginap di rumah sakit.

Dokter mendiagnosis positif gagal ginjal. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kadar kreatinin dalam darah tinggi mencapai 12 mg/dl, kadar normal 0,6—1,2 mg/dl. Solusinya cuci darah 2 kali sepekan. Saat ini biaya sekali cuci darah berkisar Rp800.000. Namun, keluarga memutuskan Adhitya untuk mengkonsumsi obat-obatan. Pilihan itu ternyata berisiko tinggi.

Buktinya berselang 2 hari setelah menolak saran dokter, Adhitya kembali menjalani pemeriksaan darah. Hasilnya, kadar kreatinin semakin melonjak, 15 mg/dl . Dokter mengingatkan lagi untuk segera cuci darah. Bila dibiarkan, kreatinin akan meracuni organ tubuh lain. Dokter juga memberikan opsi lain, yaitu transplantasi ginjal. Salah satu dari orangtua Adhitya harus rela menyumbangkan ginjal kepada sang anak. “Biayanya mencapai Rp400-juta,” ujar Wiwik.

Menurut dr Sidi Aritjahja, dokter di Yogyakarta, gagal ginjal merupakan ketidakmampuan ginjal menyaring dan mengeluarkan zat-zat racun, seperti kreatinin, dari tubuh sehingga menumpuk dalam darah. Kadar kreatinin tinggi menandakan organ yang mirip seperti biji kacang merah itu gagal bekerja. Kondisi itu berbahaya karena bisa meracuni organ tubuh lain. Oleh sebab itulah penderita gagal ginjal harus menjalani cuci darah.

Kali ini, Adhitya manut terhadap saran dokter. Ia dirawat-inap dan melakukan cuci darah rutin 2 kali sepekan. Setelah 18 hari menginap di rumahsakit, dokter mengizinkan Adhitya pulang. Namun, setiap 5 hari sekali ia harus kembali untuk cuci darah. Selain itu ia juga harus tetap menjaga menu makanan supaya pencernaannya tidak memberatkan kerja ginjal.

Propolis

Pada pertengahan 2007, Wiwik bertemu salah satu rekannya, Baktiono. Ketika itulah Baktiono menyarankan kepada Wiwik agar memberikan propolis untuk mengobati Adhitya. Menurut Baktiono konsumsi propolis bagus untuk meringankan beragam penyakit. Propolis merupakan produk yang dihasilkan lebah Apis cerana dan Apis mellifera. Jika madu terdapat di dalam sarang heksagonal; propolis di luar sarang. Menurut Ir Hotnida CH Siregar MSi, ahli lebah dari Institut Pertanian Bogor, lebah pekerja mengolah propolis dari berbagai bahan seperti pucuk daun, getah tumbuhan, dan kulit beragam tumbuhan.

Tertarik dengan saran itu, Wiwik lantas membeli 1 botol propolis. Ia kemudian menyuruh Adhitya mengkonsumsinya 3 kali sehari sebelum makan. Dosis sekali minum 1 sendok makan propolis yang dicampurkan dalam 50 cc air. S atu setengah bulan rutin mengkonsumsi propolis, Adhitya melakukan cek darah. Hasilnya positif, kadar kreatin turun di bawah 10 mg/dl. Menurut dokter yang memeriksa kadar kreatin di bawah 10 mg/dl tidak perlu cuci darah.

Hasil itu merupakan kabar gembira bagi Adhitya dan keluarga. Bahkan setahun rutin mengkonsumsi propolis, ia pun tak pernah lagi diwajibkan untuk cuci darah. Pemeriksaan laboratorium terakhir, pada pertengahan 2008, menunjukkan kadar kreatin turun menjadi 4 mg/dl. Sejak itu Adhitya rutin mengkonsumsi propolis sampai sekarang. Selain tak perlu cuci darah, konsumsi propolis juga meningkatkan stamina. Dulu Adhitya sering lemas dan cepat capai. Sekarang kondisinya lebih energik dan fit. Mahasiswa di Universitas Bhayangkara itu pun leluasa beraktivitas sehari-hari. “Dulu ke mana-mana harus diantar, sekarang sudah bisa pergi sendiri,” kata Wiwik.

Dengan rutin mengkonsumsi propolis, Adhitya kini terbebas dari cuci darah. Menurut Liu CF, periset di National Taipei College of Nursing, antioksidan propolis mampu melindungi ginjal dari kerusakan parah. Khasiat itu dibuktikan Liu secara in vivo pada hewan percobaan. Ia menguji 2 kelompok tikus yang menderita gagal ginjal akut. Satu kelompok diberi propolis; kelompok lain, tanpa propolis.

Sejam setelah pemberian propolis, Liu lalu mengamati tingkat kerusakan ginjal tikus. Hasilnya, kerusakan ginjal kelompok yang tidak mengkonsumsi propolis lebih parah ketimbang kelompok yang mendapatkan asupan propolis. Itu ditandai dengan meningkatnya kadar malondialdehid (MDA) dalam ginjal tikus. Kadar malondialdehid tinggi mengindikasikan terjadinya stres oksidatif yang bisa memicu kerusakan ginjal.

Menurut Prof Dr Mustofa Mkes Apt, periset di Bagian Farmakologi & Toksikologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, sifat antioksidan pada propolis lantaran mengandung senyawa flavonoid dan polifenol. Senyawa aktif itu melindungi tubuh dari gempuran radikal bebas penyebab kerusakan sel. Dengan terlindungnya ginjal dari kerusakan parah maka proses regenerasi sel pun bisa lebih mudah berjalan. Adhitya Tri Wardhana merasakan manfaat itu. Ia terbebas dari cuci darah sejak rutin mengkonsumsi propolis.

Info & Pemesanan Melia Propolis & Melia Biyang, hubungi :

M. Ismed Tampubolon
081325644253
087881285543